Pertama di Dunia, ICE-u RikeGuard Tawarkan Kaca Film Antivirus, Harganya?

Merdeka.com – Produk kaca film terkemuka asal Jepang, ICE-µ, yang semula di bawah perusahaan Konica Minolta, mulai 1 April lalu berganti kepemilikan, setelah diakuisisi Riken Technos Corporation. Ini menegaskan kehadirannya di Tanah Air dikenal sebagai kaca film ICE-µ Premium Window Film.

Bersama Riken Technos Corporation, ICE-µ Premium Window Film memperkenalkan kaca film antivirus dan antibakteri pertama, bernama ICE-µ RIKEGUARD, serta lapisan film transparan RIVEX yang digunakan secara luas di Jepang baik untuk jendela maupun berbagai layar sentuh.

PT Global Auto International, agen pemegang merek ICE-µ Premium Window Film, menawarkan produk kaca film antivirus dan antibakteri. Mulai Rp 2,5 juta untuk mobil kecil, Rp 3 juta mobil sedang, dan Rp 3,5 juta mobil besar. Ada pula jaminan purnajual selama 5 tahun.

“Perubahan kepemilikan ini semakin menegaskan kualitas produk-produk kami dalam hal teknologi kaca film. Kompetensi Riken Technos Corporation dalam inovasi kaca film menghasilkan produk yang terbukti secara efektif mampu menonaktifkan virus dan bakteri yang menempel di kaca film kendaraan. Teknologi ini membuat pengalaman berkendara lebih aman dan nyaman untuk Anda dan keluarga,” kata Andi Setiawan, Presiden Direktur Global Auto International, saat jumpa pers daring, Kamis (8/10).

Standar Tinggi Jepang

Dia mengklaim produk ICE-µ RIKEGUARD merupakan satu-satunya film transparan di dunia dengan sertifikasi SIAA untuk fungsi antivirus dan antibakteri. Society of International sustaining growth for Antimicrobial Articles (SIAA) adalah lembaga pengujian antimikroba di Jepang yang dikelola berdasarkan pedoman Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang.

Hanya produk yang terbukti lulus kriteria antimikroba yang dapat menampilkan tanda sertifikasi SIAA. Saat ini SIAA sudah mengeluarkan sertifikasi untuk tiga kategori produk, yaitu produk antivirus dan antibakteri, produk keamanan, dan produk labelling.

Dari hasil pengujian produk ICE-µ RIKEGUARD, terbukti bahwa produk kaca film ini efektif terhadap semua jenis virus dan bakteri, serta mampu menonaktifkan 99,9 persen virus dan bakteri yang menempel di permukaan kaca film.

Di Jepang, produk kaca film ini sudah digunakan di berbagai area publik, antara lain monitor layar sentuh mesin ATM dan meja resepsionis di Yokohama Bank, Risona Bank, Mitsubishi Tokyo UFJ, dan Hiroshima Shinkin Bank. Kemudian face shield Tokyo University Hospital dan Nagoya City University Hospital, serta pelapis tombol-tombol pada lebih dari 10.000 vending machine di Jepang.

Terbaru, perusahaan minuman Coca-cola Bottlers Japan Inc menyematkan kaca film RIKEGUARD pada sekitar 30.000 vending machine miliknya.

“Virus dapat hidup lebih lama pada permukaan licin seperti kaca dan logam, bahkan di layar ponsel pintar dan kaca mobil dapat mencapai 120 jam. Lapisan kaca film RIKEGUARD menggunakan agen antivirus menarik virus dan bakteri bermuatan negatif. Agen antivirus bermuatan positif bereaksi dengan kelembaban di udara untuk menghasilkan oksigen aktif. Kemudian daya oksidasi yang tinggi dari oksigen aktif menghancurkan selubung pelindung mikroba. Virus dan bakteri dinetralkan dalam proses ini, menjadikannya rentan dan tidak aktif,” tambah Arta Alfatha, Brand Manager Global Auto International.