Kaca film menjadi salah satu aksesori wajib yang diaplikasikan ke mobil. Lumrah, bila begitu hendak membeli mobil baru, sang konsumen hendak menanyakan apakah harga yang ia bayar sudah termasuk bonus kaca film.
Alih-alih menjaga privasi, mengaplikasikan kaca film juga dianggap mampu meminimalisir suhu kabin. Lantas, apakah benar bahwa salah pilih kaca film bisa membuat AC kurang dingin?
GM Sales and Marketing PT Global Auto International –distributor kaca film ICE-U Konica Minolta, Andy Hartono mengatakan bahwa material dari kaca film itu memang memiliki kemampuan menolak panas matahari yang masuk ke kabin.
“Jadi begini, ketika parkir dijemur di tempat yang panas, lalu ketika kita masuk dan kita nyalakan AC-nya, nah ini nanti setiap merek akan berbeda-beda lebih cepat dinginnya. Karena kan setiap merk kaca film memiliki daya tolak panasnya berbeda-beda,” jelas Andy.
Artinya, menggunakan kaca film yang memiliki kelebihan menolak panas lebih baik sudah barang tentu berpengaruh pada proses pendinginan kabin yang lebih baik.
Tak heran, bila pabrikan biasanya melakukan pengujian ‘parkir jemur’ sebelum memutuskan kemitraan dengan produsen kaca film.
“Salah satu APM juga pernah melakukan hal itu untuk tendering kaca film-nya, supaya mendapatkan satu perbandingan komparasi dari setiap brand yang ditawarkan,” jelas Andy.
Andy menyarankan, konsumen sebaiknya melakukan pengetesan terlebih dahulu menggunakan sinar UV. Dengan cara ini, bisa diketahui sebagai optimal kaca film dapat menolak panas matahari yang masuk ke kabin