JAKARTA, iNews.id – Produsen kaca film Jepang, ICE-μ meluncurkan kaca film kendaraan antivirus dan antibakteri, ICE-μ Rikeguard di Indonesia. Teknologi yang mereka kembangkan ini diklaim dapat menonreaktifkan virus dan bakteri yang menempel pada kaca.
Presiden Direktur PT Global Auto International (GAI), Andi Setiawan mengatakan, ICE-μ Rikeguard merupakan satu-satunya kaca film transparan di dunia dengan sertifikasi The Society of International Sustaining Growth for Antimicrobial Articles (SIAA). Berdasarkan hasil pengujian di Jepang, kaca film ini efektif menonaktifkan semua jenis virus dan bakteri yang menempel di permukaan kaca film hingga 99,9 persen.
“Virus dan bakteri dapat bertahan hingga 120 jam di kaca mobil. Namun, dengan teknologi kaca film ICE-μ Rikeguard 99,9 persen virus dan bakteri dapat dinonreaktifkan,” ujarnya, dalam video conference, Kamis (8/10/2020).
Apakah kaca film ini dapat menonaktifkan Covid-19? Brand Manager PT GAI, Arta Alfatha menerangkan, dari teknologi yang dikembangkan kaca film ini mampu menonreaktifkan segala jenis virus, termasuk Covid-19.
“Kaca film ini memiliki ion positif dapat menonreaktifkan virus dan bakteri, termasuk Covid-19,” katanya.
Dia menuturkan ICE-μ Rikeguard memiliki keunggulan tingkat transparansi tinggi, tidak menghalangi layar sentuh dan mengganggu sinyal. Pemasangannya juga mudah, serta memiliki daya tahan hingga 10 tahun.
Arta mengungkapkan kaca film ICE-μ Rikeguard dibanderol mulai dari Rp2,5 juta untuk ukuran kendaraan kecil, Rp3 juta untuk kendaraan medium (sedang) dan Rp3,5 juta ukuran besar (large). PT Global Auto International, sebagai distributor ICE-μ di Indonesia, memberikan jaminan purna jual selama 5 tahun.
“Manfaat kaca film ini tidak hanya untuk kondisi sekarang, tetapi jangka panjang. Kita tidak tahu bagaimana virus-virus ini ke depan. Pemanfaatan kaca film ini sangat berguna untuk mencegah paparan virus sehingga kesehatan kita terjaga,” ujarnya.
Sumber : iNews.id
Leave A Comment