Berbeda dari kaca film pada umumnya, ICE-U Rikeguard diklaim memiliki kemampuan anti virus dan anti bakteri, yang sudah bersertifikasi SIAA (Society of International Sustaining Growth for Antimicrobial Articles).
Presiden Direktur PT Global Auto International selaku pemegang merek ICE-U Premium Window Film di Indonesia, Andi Setiawan, mengatakan hadirnya kaca film ICE-U Rikeguard ini diharapkan dapat membantu menjawab kekhawatiran banyak orang akan situasi kesehatan di tengah pandemi COVID-19 saat ini.
“Kami ingin menggunakan teknologi yang kami miliki untuk secara konsisten membantu semua orang di dunia menjalani kehidupan yang aman dan nyaman,” jelas Andi.

Pemasangan Kaca Film ICE-U Rikeguard. Foto: dok. ICE-U
Mengandalkan teknologi agen antivirus, kaca film ICE-U Rikeguard ini diklaim mampu menonaktifkan 99,9 persen virus dan bakteri yang menempel pada permukaan kaca film.
Agen antivirus bermuatan positif bereaksi dengan kelembaban di udara untuk menghasilkan oksigen aktif. Kemudian, daya oksidasi yang tinggi dari oksigen aktif akan menghancurkan selubung pelindung mikroba. Virus dan bakteri dinetralkan dalam proses ini, menjadikannya rentan dan tidak aktif,” beber Arta Alfatha, Brand Manager PT Global Auto International.
Selain mampu meminimalisir potensi penyebaran virus dan bakteri, kaca film ICE-U Rikeguard juga memiliki kemampuan dalam hal tingkat transparansi yang tinggi. Sehingga dapat memberikan visibilitas yang optimal pada kaca kendaraan.

Pemasangan Kaca Film ICE-U Rikeguard. Foto: dok. ICE-U
Adapun jenis yang ditawarkan dari kaca film ICE-U Rikeguard ada 5 pilihan. 3 untuk kaca depan, yakni RT70RG, RG70, RG40 dan 2 untuk kaca samping dan belakang, yakni RG20 dan RG10.
“Saat ini, PT Global Auto International menawarkan produk kaca film ini mulai Rp 2,5 juta untuk mobil kecil, Rp 3 juta untuk mobil sedang, dan Rp 3,5 juta untuk mobil besar,” terang Arta.
Seluruh produk yang ditawarkan itu, tentu saja akan mendapatkan jaminan garansi selama 5 tahun.
Sumber : Kumparan.com
Leave A Comment