Jakarta: Di pandemik Covid-19 sekarang ini, banyak pengembangan komponen otomotif yang dikembangkan dengan fitur-fitur kesehatan demi menjaga penumpangnya. Bahkan di zaman sekarang ini, pengembangan kaca film sudah dibuat sedemikian rupa dengan fitur antivirus dan antibakteri.
ICE-µ baru saja memperkenalkan produk barunya yang diberi nama Rikeguard. Kaca film ini diklaim sebagai satu-satunya film transparan di dunia dengan sertifikasi SIAA (Society of International sustaining growth for Antimicrobial Articles) untuk fungsi antivirus dan antibakteri.
SIAA adalah sebuah lembaga pengujian antimikroba di Jepang yang dikelola berdasarkan pedoman dari Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang. Hanya produk yang telah terbukti lulus kriteria antimikroba yang dapat menampilkan tanda sertifikasi SIAA. SIAA mengeluarkan sertifikasi untuk tiga kategori produk yaitu produk antivirus dan antibakteri, produk keamanan dan produk labelling.
“Kompetensi Riken Technos Corporation dalam inovasi kaca film telah menghasilkan produk yang terbukti secara efektif mampu menonaktifkan virus dan bakteri yang menempel di kaca film kendaraan. Teknologi ini membuat pengalaman berkendara lebih aman dan nyaman untuk Anda dan keluarga,” ujar Presiden Direktur PT Global Auto International, Andi Setiawan, Kamis (8/10/2020) melalui webinar.
Kaca film seri Rikeguard memiliki kemampuan menonaktifkan virus sampai dengan 99,9 persen dengan tingkat transparansi yang tinggi, sehingga sangat optimal untuk jendela dan layar dengan transmitansi yang mirip dengan kaca. Lapisan kaca film ini juga mudah dipasang serta daya tahannya mampu mencapai 10 tahun dalam kondisi lingkungan normal.
Sistem pembunuh virus dan bakteri yang menempel di kaca film ini menggunakan agen antivirus yang menarik virus dan bakteri bermuatan negatif. Agen antivirus bermuatan positif bereaksi dengan kelembaban di udara untuk menghasilkan oksigen aktif.
Kemudian, daya oksidasi yang tinggi dari oksigen aktif menghancurkan selubung pelindung mikroba. Virus dan bakteri dinetralkan dalam proses ini menjadikannya lemah dan tidak aktif.
“Tujuan utama kami adalah untuk dapat mengurangi kekhawatiran masyarakat di berbagai kondisi lingkungan dan kesehatan yang tengah terjadi saat ini. Kami ingin menggunakan teknologi yang kami miliki untuk secara konsisten membantu semua orang di dunia menjalani kehidupan yang aman dan nyaman,” imbuh Andi Setiawan.
Sekarang ini, Rikeguard ditawarkan dengan pilihan RT70RG, RG70, dan RG40 untuk kaca mobil bagian depan. Sedangkan bagian belakang dan samping dapat menggunakan seri RG20 dan RG10. Konsumen bisa memasang kaca film ini dengan harga mulai dari Rp 2,5 juta untuk mobil berukuran kecil, Rp 3 juta untuk mobil berukuran sedang, dan Rp 3,5 juta untuk mobil berukuran besar.
Sumber : Medcom.id
Leave A Comment